Tes KEAMANAN Toyota Prius
Artikel ini diambil dari site terkenal Modifabis.com
Itu adalah tes tabrakan terbaru yang dikembangkan Toyota Motor Corporation bernama oblique frontal crash test. Berbeda dengan tes tabrakan pada umumnya, di mana mobil ditabrakan pada dinding, pada model tes ini, troli berbobot 2,5 ton menabrak objek tes yang diam dengan sudut 15 derajat.
Tes ini dikembangkan pada Prius generasi keempat yang baru diluncurkan pada akhir 2015 lalu. Pada generasi ketiga, Prius dites dengan model frontal offset crash test alias mobil menabrak pagar beton dengan kecepatan 64 kilometer per jam.
Konsep penciptaan mobil Toyota yang ramah lingkungan ini adalah sebagai jawaban atas keresahan masyarakat dunia tentang tingginya pemanasan global. Penyebab utama terjadinya global warming tak lain disebabkan oleh tingginya zat karbondioksida yang dikeluarkan oleh berbagai kendaraan bermotor yang terdapat pada seluruh dunia ini.
Sebagai mobil Hybrid, Toyota Prius ini memang relatif lebih tinggi harganya dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak, karena pada saat itu teknologi ramah lingkungan ini tergolong masih baru bahkan di dunia sekalipun. Konsep Toyota Prius yang menggunakan sumber tenaga bensin dan dipadukan dengan tenaga listrik ini telah mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi mengenai mobil rendah emisi dan mobil terbaik di beberapa negara di dunia.
Deputi Kepala Safety Technology Office Toyota, Seigo Kuzumaki, mengatakan, Prius telah mengadopsi Toyota New Global Architecture alias struktur badan mobil yang lebih kokoh. Hasilnya menggembirakan. "Penumpang—manekin dalam test crash—tidak mengalami cedera serius. Mereka tetap hidup," ujar Kuzumaki.
Pada Senin lalu, Toyota mempersilakan ratusan wartawan dari Asia Pasifik untuk menyaksikan langsung uji tabrak Prius di pusat riset mereka, Higashi-Fuji Technical Center. Tempo yang ikut dalam rombongan juga mengamati hasil tes tabrak tersebut. Kedua manekin tampak terlindungi oleh kantung-kantung udara yang tersebar di dua jok depan mengelilingi kaca mobil depan-samping belakang hingga bagian kaki.
Dari hasil uji, sisi kiri depan mobil melesak hingga hampir kaca depan. Mesin yang terletak di balik kap sebelah kanan masih selamat. Begitu juga dengan baterai atau pusat daya khas mobil hibrida Prius yang terletak di bawah jok baris kedua. Total hantaman troli seberat 2,5 ton dengan kecepatan 90 kilometer perjam itu membuat bodi mobil melesak 35 persen dari panjang mobil total.
Komentar
Posting Komentar